Pengenalan Desain Brief

   

Desain brief adalah dokumen tertulis yang berisi informasi detail tentang proyek desain, termasuk tujuan, target audiens, batasan, dan referensi visual. Dokumen ini berfungsi sebagai panduan bagi desainer dan klien, memastikan pemahaman yang sama dan hasil desain yang sesuai dengan harapan. 


Fungsi design brief:
Memastikan pemahaman bersama:
Menjelaskan tujuan proyek, target audiens, dan pesan yang ingin disampaikan, sehingga desainer dan klien memiliki pemahaman yang sama. 


Mengarahkan proses desain:
Memberikan panduan tentang gaya, warna, dan elemen desain yang diinginkan, serta batasan anggaran dan waktu. 


Mencegah miskomunikasi:
Mengurangi risiko kesalahpahaman dan memastikan hasil desain memenuhi kebutuhan klien. 


Mengukur keberhasilan:
Menentukan metrik untuk mengukur keberhasilan proyek desain. 




Elemen penting dalam design brief:
Profil usaha/perusahaan: Memberikan informasi tentang latar belakang klien, visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan.


Tujuan proyek: Menjelaskan tujuan utama proyek desain, misalnya membuat logo baru, merancang kemasan, atau memperbarui desain situs web.


Target audiens: Mengidentifikasi target audiens yang dituju oleh desain. 


Gaya dan visual: Menentukan gaya desain yang diinginkan, termasuk warna, tipografi, dan elemen visual lainnya. 


Batasan dan anggaran: Mencantumkan batasan anggaran dan waktu yang tersedia untuk proyek. 


Referensi visual: Menyertakan contoh desain yang disukai atau menjadi inspirasi. 



Contoh penggunaan design brief:
Desain logo:
Klien memberikan informasi tentang bisnisnya, target audiens, dan preferensi gaya logo, yang kemudian digunakan desainer untuk membuat beberapa opsi logo.

 
Desain kemasan:
Klien menjelaskan produk, target audiens, dan pesan yang ingin disampaikan melalui kemasan, yang menjadi panduan bagi desainer dalam merancang kemasan yang menarik. 


Desain situs web:
Klien memberikan informasi tentang tujuan situs web, target audiens, dan fitur yang diinginkan, yang menjadi panduan bagi desainer dalam merancang antarmuka pengguna dan fungsionalitas situs. 



Dengan memiliki design brief yang jelas dan komprehensif, proses desain dapat berjalan lebih efisien, menghasilkan desain yang sesuai dengan harapan klien, dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Post a Comment

0 Comments